Karakteristik fisik dari limbah dan Pembagiannya


Karakteristik fisik dari sebuah limbah terbagi menjadi beberapa bagian macam atau jenis, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Zat padat
Pertama pembagian Karakteristik dari pembagian limbah paling mudah untuk dideteksi yaitu pada zat padat, total dari sebuah zat padat biasanya disebut zat solid, zat solid yang berarti seluruh zat padat yang tetap ada di sebagai suatu residu. Setelah itu proses pemanasannya mencapai suhu sampai 103-105 derajat celcius di sebuah laboratorium. Sehingga menjadi sebuah zat tersebut tidak akan hancur yang walaupun dengan suhu panas rendah sekalipun.

2. Bau
Kedua adalah Hal yang paling khas dari limbah atau sampah adalah bau, sudah kita ketahui bau adalah efek yang ditimbulkan dari sebuah limbah itu. Karena limbah itu merupakan sisa-sisa maka sampah atau limbah selanjutnya akan menimbulkan bau tak sedap, bau tersebut daoat menggganggu sebuah lingkungan dan manusia di lingkungan sekitarnya. Bau itu dihasilkan oleh gas yang dihasilkan dari dekomposisi atau penguraian dari zat organik, yang selanjutnya terdapat di dalam air limbah itu.

Jenis gas ini yang dapat menimbulkan bau di dalam air limbah dalam arti lain yaitu antara lain amonia dan senyawa organik sulfida. dalam Sulfida ini biasanya kita banyak jumpai dan ditemukan di perairan yang kotor sebagai dekomposisinya, senyawa organik dan juga sampah industri itu. Sehingga itu semua biasanya anda akan mencium bau tak sedap di hidung anda, jika melewati sungai yang penuh dengan limbah.

3. Suhu
Ketiga yakni Suhu pada air limbah biasanya akan mengalami kenaikan suhu menjadi lebih tinggi dibandingkan suhu yang ada di sekitarnya. Suhu limbah tinggi tersebut selanjutnya akan menurunkan kadar DO dan dapat dideteksi dengan mudah dan dengan menggunakan termometer biasapun.

4. Warna
Selanjutnya yang ke empat adalah warna. Warna juga merupakan karakteristik dari sebuah limbah yang paling mudah dikenali oleh mata kita semua. Karena air limbah sering sekali memiliki sebuah warna tertentu, akan tetapi tergantung pada kandungan air di limbah tersebut. kita ketahui semua jika warna dari limbah yang baru dibuang adalah abu-abu atau bisa berubah menjadi kehitaman.

Warna abu-abu atau hitam yang ditimbulkan itu, merupakan hasil dari adanya proses dekomposisi dari bahan organik, serta menurunnya jumlah oksigen menjadi nol. yang mengakibatkan akan memudarkan warnanya. Akan Tetapi air limbah yang tidak menimbulkan warna tertentu bukan berarti tidak berbahaya ya.

5. Kekeruhan
Yang terakhir adalah kekeruhan. Air limbah biasanya akan terlihat keruh jika disebabkan oleh zat organik, lumpur, tanah liat, dan organisme lainnya yang mengapung di atasnya. yang mengakibatkan akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengendap. Semakin keruh sebuah air di suatu limbah maka akan semakin besar juga kandungan limbahnya, walaupun diidentifikasi dengan sekilas saja oleh mata kita tidak perlu melakukan tes terlebih dahulu.

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts