IZINKAN AKU MENCINTAIMU

Hem.. saya sekarang mau rajin ngeshare di blog.. kebetulan lagi banyak hal yang mau di share nih..
topiknya tentang salah satu buku yang sedang saya baca. Bukunya berjudul IZINKAN AKU MENCINTAIMU. Dari judulnya saja kita pasti tahu bahwa buku itu pasti tentang cinta-cintaan. Tapi ini beda dong, saya saja yang biasanya memilah dan memilih dalam menentukan buku yang saya baca, merasa tertarik dengan apa yang di bahas didalam buku ini. buku ini saya juga pinjam, dari seorang teman yang baik hati bernama Zulfa Nurul Alawiyyah . Buku karya Abu Al-Ghifari ini bukan tentang kisah cinta, tapi sebuah buku panduancinta untuk remaja. Ayo kita mulai mengupas tuntas buku ini.

IZINKAN AKU MENCINTAIMU

Panduan cinta sejati untuk remaja islami, smart and cool

Sedikit Kata Abu Al-Ghifari :
" Buku ini mencoba memberikan banyak hal mengenai cinta agar cinta tidak disalah-artikan dan diselewengkan. Pokok pembahasan utama memang masalah teknik mengungkapkan cinta, namun teknik itu tidaklah berarti jika kamu belum memahami cinta itu sendiri.
Semoga buku ini dapat menjadi pedoman kamu dalam mengurangi cinta. Penulis berharap kamu mendapat masukkan yang berharga. selamat menikmati hidup dengan cinta.


Siapa Yang Layak Kita Cintai?

Berbicara masalah pasangan hidup,tentu saja berbicara masalah masa depan. Berbicara masa depan berarti bicara nasib hidup. Kapan kita menentukan masa depan, tentu saja masa sekarang. Rencanakan masa depan kamu sekarang juga karena orang yang gagal membuat rencana sama saja dengan merencanakan kegagalan. Rencanakan Pasangan hidup yang menurut kamu layak unutk kamu cintai, cocok unutk membangun masa depan kamu,  dan bertanggung jawab dunia-akhirat. Saya yakin  kamu tidak akan sembarangan menentukan pilihan kamu karena ini menyangkut masa depan.
sekarang pertanyaannya, pasangan seperti apa yang layak kamu cintai? jawabannya berikut ini :

1. Seagama
          Bagi wanita menikah dengan seseorang yang seagama adalah wajib. Sedangkan bagi laki-laki boleh saja, namun alangkah baiknya kepada yang seagama.Akan muncul banyak masalah jika hal ini diindahkan. Kamu akan menghadapi banyak masalah nantinya. Pasangan yang beda agama selalu penuh konflik dan konflik itu dimulai saat pernikahan. Oleh karena itu, wanita harus selektif dalam memilih pasangan hidup. Pokoknya jangan sembarangan menerima laki-laki atau bagi laki-laki jangan sembarangan memilih. Targetkan bahwa pasangan kamu adalah yang seagama.

2. Shalih atau Berakhlak Baik
          Seagama memang harus, tapi perhatikan juga tiingkat kesalehannya dan bagaimana dengan akhlaknya. kenapa hal ini penting? coba deh kamu bayangin, kalau kamu sedang tadarusan, masa suami kamu mabuk. Disaat kamu shalat, suami hanya nonton. Kan nggak lucu. Pokoknya nggak asyik kalo suami istri ngga sejalan. Apalagi jika akhirnya dia menceraikan kamu karena main dengan wanita lain, kamu kan yang rugi.
          Suami istri yang berbeda nilai keshalihan akan berpengaruh pada pendidikan anak. ujung-ujungnya anaklah yang menjadi korban. Hal ini jangan sampai kamu alami, pikirkan yang matang sekarang juga.


3. Berwawasan Luas
          Jika kamu memiliki pasangan yang mempunyai wawasan yang luas maka itu akan lebih baik. Kenapa? Karena mereka bisa menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. Dan kepala dingin itu hanya dimiliki oleh mereka yang berilmu. Sementara mereka yang otaknya kosong dari ilmu, maka yang mereka andalkan adalah emosi. Menyelesaikan masalah dengan emosi sama saja memadamkan api dengan minyak tanah, ya ngga' mungkin padam malahan api akan semakin besar. Iya nggak?
          Karena wawasan dan keilmuan luas, maka seseorang bisa lebih kreatif dan inovatif atau bisa lebih banyak cari ide usaha.


4. Bukan Muhrim
          Ini wajib bagi wanita maupun laki-laki. Kita dilarang menikah dengan muhrim atau keluarga yang diharamkan untuk dinikahi. secara garis besar muhrim itu dibagi tiga :
a. Karena hubungandarah/nasab. terdiri dari ibu -termasuk nenek terus ke atas, anak -termasuk cucu sampai ke bawah, saudara -termasuk sebapa atau seibu, bibi dari ayah, bibi dari ibu, keponakan dari saudara laki-laki, keponakan dari saudara perempuan.
b. Karena hubungan pernikahan, terdiri atas: Ibu tiri, anak tiri, menantu/istrinya anak, mertua/ibunya isteri, ipar selama saudaranya masih menjadi istri/suami, keponakan.
c. Karena sesusu, yaitu : ibu yang menyusui, wanita yang pernah sesusu dengannya (saudara sesusu).


5. Bukan Saudara Dekat
         Menurut analisis ahli kesehatan, nikah dengan saudara dekat itu kurangbaik bagi keturunannya. Umumnya, keturunan yang lahir hasil pernikahan saudara dekat itu lemah secara fisik bahkan mungkin mental.Ini memang terbukti, banyak anak yang lahir lemah dari hasil pernikahan saudara dekat ini.


6. Layak Secara Fisik
         Ini manusiawi banget, siapapun ingin pasangannya yang ganteng atau cantik. Apalagi jika kamu mersa cantik atau memang cantik. pilih pasangan hidup yang seimbang dengan kamu. Memang, ini bukan syarat yang mutlak, namun sebaiknya, agar kamu tidak terkesan asal-asalan sehingga menyesal di kemudian hari.
         Tapi merka yang dikatakan wajahnya rada bermasalah, tidak ada salahnya mendapatakan yang cantik atau ganteng, justru suatu prestasi tersendiri.


7. Layak Secara Materi
         Maksud layak secara materi disini adalah laki-laki sudah memiliki pekerjaan. atau bagi laki-laki, dapatakan wanita yang ekonomi keluarganya agak lumayan atau kalau bisa yang kaya raya. Tidak apa kan matre dikit. Siapa tahu orang tua si cewe nawarin kamu jadi direktur, terima aja, lumayan kan? (hehehe).
        Tidak bisa dipungkiri, banyak masalah keluarga yang muncul karena ekonomi. Maka penting bagi kamu mempersiapkannya dari sejak dini. Cari kerja. cepat!


8. Masih Perjaka atau Perawan
        Jika kamu masih perjaka, carilah pasangan yang masih perawan, jangan janda. Dan jika kamu masih perawan, carilah pasangan yang masih perjaka. Jangan Duda. Kenapa? Biar pengaamannya seimbang. Janda atau duda biasanya suka membanding-bandingkan dengan yang lalu. Kamu tidak mau kan dibanding-bandingkan? makannya carilah yang setara dengan kamu. Tenang, masih banyak kok :)


9. Usia Tidak Terlalu Jauh
         Jika kamu sekarang masih usia 17 atau 18 tahun, maka cari laki-laki yang usianya sekitar 20 atau 25 tahun. Jangan cari yang usianya diatas 30 atau 40 thn. Atau untuk laki-laki, pilihlah wanita yang usianya di bawah kamu tiga atau enam tahun lebih muda. Kenapa, agar kamu lebih enjoy gitu lho.
        Kenapa wanita perlu laki-laki yang lebih tua beberapa tahun, karena wanita butuh pemimpin, masa pemimpin usianya jauh lebih muda dari kamu. Dan juga jangan terlalu tua karena bisa jadi kamu dianggap anak, idiiiihh !
        
Itulah sembilan hal yang harus kamu perhatikan. Jika kesulitan syarat wajibnya yang harus kamu penuhi, yaitu seagama, shalih atau shalihah dan bukan muhrim.
         
Buku karya : Abu Al-Ghifari

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts